rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Minggu, 07 November 2010

Two Is Better Than One

Tulisan ini terinspirasi dari pengalaman saya beberapa hari yang lalu.
Waktu itu kebetulan saya diminta untuk membuat iklan himbauan (filler) untuk radio dimana saya bekerja.
Script sudah saya buat, konsepnya pun sudah saya buat..tapi ada satu hal yang mengganjal..
Saya tidak menguasai Cool Edit (program untuk meng-edit audio dsb).
Akhirnya saya meminta bantuan dari salah satu bagian produksi (mas mul tenkyu yaa) untuk mengedit filler saya itu.
Memang konsep itu saya yang buat, tapi rasanya kalau bukan karena bantuan dari mas mul..
Saya juga tidak yakin hasilnya akan sebagus itu, mungkin lebih buruk dari apa yg saya konsepkan.

Mungkin anda bertanya kenapa saya menulis ini.
Dalam tulisan saya kali ini, saya hanya ingin mengungkapkan pikiran saya, bahwa satu pekerjaan yang sepertinya sulit tapi kalau dikerjakan bersama hasilnya justru lebih baik dan terasa lebih ringan.
Beberapa dari kita mungkin saja ada yang merasa gengsi atau mungkin merasa bahwa "gw bisa koq ngerjain sendiri".
Entahlah, tapi saya berpikir walaupun kita mengerjakan hal itu sendiri, tapi tanpa disadari ada kontribusi orang lain disitu.. entah itu hanya berupa dukungan atau mungkin sumbangan ide.
Intinya, mungkin kita tidak pantas sombong dengan apa yang kita kerjakan, karena itu semua tidak sepenuhnya karena diri kita saja.
Memang,, boleh sih kita berbangga dengan diri kita. maksudnya bangga karena ternyata kita bisa mengatasi atau melakukan suatu pekerjaan. itu sebuah prestasi.
Tapi kalau sampai melupakan orang yang berjasa terhadap keberhasilan kita.. rasanya terlalu sombong dengan itu semua. ini inspirasi pertama

Inspirasi kedua, terkadang kita merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu karena sepertinya tugas itu ditujukan sepenuhnya kepada diri kita sendiri.
Tapi setelah saya pikir2, bukan berarti kita tidak boleh meminta pendapat dan masukan dari orang lain kan?
Sharing dan diskusi serta meminta masukan terhadap apa yang kita kerjakan ke orang lain sepertinya juga bagian dari two is better than one.
Karena beban berat yang tadinya kita tanggung sendiri, pelan-pelan bisa teratasi karena ada bantuan dari kanan kiri. Jadi intinya, kita tidak perlu merasa bersedih ketika mendapat pekerjaan yang sulit, karena sebenarnya kita bisa meminta bantuan dari teman atau rekan2 kita.. be Positive and Optimism.

Jadi, apapun itu masalahnya, manusia memang makhluk sosial.. memang membutuhkan orang lain. karena memang begitu kodratnya. Have a nice day and Enjoy each part of our life..because nothing is useless.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Nothing is Useless

Banyak pertanyaan yang muncul ketika sesuatu yang saya harapkan ternyata tidak terjadi. Begitu pula sebaliknya, ketika hal yang tidak diharapkan terjadi justru terjadi. Saya pun jadi bertanya-tanya. Apa sebenarnya maksud di balik semua peristiwa ini.

Begitu banyak cerita yang saya alami dalam waktu kurang dari 2 tahun ini. Mulai dari pelajaran menerima, melepaskan, sampai mengelola. Tanpa disadari semua kejadian itu melibatkan banyak aspek dari diri kita, yaitu perasaan dan pikiran. Semua itu hampir membuat saya lelah.

Namun, setelah saya renungi lambat-lambat. Saya tersadar bahwa saya tidak akan mungkin menjadi saya yang sekarang, jika tidak melewati kerikil-kerikil iseng tadi (cobaan). Ternyata kata-kata “tuhan punya maksud tertentu” memang benar adanya. Kenapa saya tidak diterima di perguruan tinggi negeri di kota pelajar? Kenapa saya gagal diterima bekerja dimana-mana? Ternyata jawabannya adalah ada jalan lain yang harus saya tempuh. Dan keinginan saya tadi itu, bukanlah yang terbaik untuk saya.

Mungkin kalau saya diterima menjadi salah satu staff HR di satu perusahaan tertentu. Saya mungkin tidak akan melanjutkan cita-cita saya menjadi psikolog. Mungkin kalau saya diterima di PTN tersebut, saya tidak akan bisa melanjutkan kesempatan saya bekerja sebagai penyiar di salah satu Radio LSM. Semuanya ada proses dan tujuannya. Tinggal kita yang harus pandai-pandai menyikapi perubahan dalam hidup kita.

Nothing is useless in this world. Sejauh kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari apa yang kita alami. Kita pun dapat melihat sisi positif walaupun dihadapkan pada kutub negative.

Percayalah kawan. Apapun yang kau lakukan saat ini, merupakan asset untuk masa depan. Jalan menuju masa depan. Berusahalah sebaik mungkin & Don’t give up !!!

Rabu, 19 Mei 2010

dilemma tinta... ^_^

hmm.....sudah hampir setengah hari saya berpikir ingin menulis apa untuk tugas saya besok.

ini minggu ketiga saya magang di suatu radio online. sangat menyenangkan sebenarnya dapat kesempatan bekerja di sana. tapi..jujur saja, saya terkadang sedikit merasa bingung, minder, atau apalah dengan kemampuan yang saya punya. karena sepertinya saya tidak bisa memenuhi tuntutan yg diberikan.

tuntutan itu sendiri sebenarnya tidak berat. hanya  saja saya belum terbiasa menerimanya. daaannn...tugas itu cukup menggelitik sisi kreativitas dari otak saya. sayangnya, sisi itu telah lama terkubur dan jadi tumpul. huufftt... perlu waktu yg lumayan ya untuk menggalinya atau mengasahnya lagi.

tapi, di satu sisi saya sangat tertarik dengan dunia jurnalis dan radio. jadi, sepertinya saya harus maju terus dan menabrak sisi ego saya yang tidak ingin salah dan tidak ingin malu kalau karya saya tidak lebih baik dari yang lainnya. hehehheeee......

oya, kembali dengan tugas menulis yang diberikan. sampai saat ini saya bingung ingin menulis apa untuk diserahkan besok. padahal cuma 3 paragraf dan tiap paragrafnya hanya terdiri dari 2-3 kalimat. karangan yg singkat bukan??? tapi cukup sulit untuk direalisasikan sepertinya.

faktanya, saat ini saya malah menulis ini...bukannya menulis untuk tugas besok..hehehehheeeee.....
waah....sepertinya saya harus kembali fokus pada tugas tersebut.  mudah-mudahan hasil karya saya nantinya cukup memuaskan. setidaknya tidak terlalu hancur..hehee...

kalaupun hancur...mestinya saya terima. karena itu yang akan membawa saya pada kejayaan..hahaahaa..bahasanya......Go Writing Go !!!!