rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Selasa, 16 Maret 2010

Negeri 5 Menara


     Negeri 5 Menara. Buku ini bercerita tentang keikhlasan dan perjuangan seorang anak remaja untuk mencapai cita-citanya yg tinggi. Dengan latar belakang kehidupan pondok, buku ini menyuguhkan warna cerita yg berbeda, yg tidak biasa. dalam buku ini digambarkan bagaimana kehidupan pondok yg mungkin untuk sebagian orang merupakan teka teki. suatu kehidupan yg terlihat ketat..namun jika diresapi dengan sepenuh hati justru dapat memberikan pelajaran hidup yg berharga. Ahmad Fuadi, penulis buku ini, dengan indahnya menguraikan berbagai pelajaran2 dalam hidup yg sangat berharga.

     Man Jadda Wa Jada. Barang siapa bersungguh2 pasti akan dapat. Kalimat ini sebenarnya juga sudah saya dapatkan ketika duduk di bangku SMP. Kalimat yg simple namun penuh semangat. Akan tetapi, spirit dari kalimat ini seringkali saya lupakan atau mungkin orang lain lupakan. Akan tetapi, dalam buku negeri 5 menara ini, kalimat man jadda wa jada digambarkan dengan sangat bersahaja dan penuh semangat. Saya rasa siapapun yg membaca buku ini akan tertular virus Man Jadda Wa Jada ini.. sungguh virus yg sangat positif.

>>> Sedikit sharing, pada awalnya saya blum berniat untuk membeli buku ini, tapi karena salah satu teman saya bersemangat mencari buku ini saya pun menjadi penasaran. Apa sih keistimewaan buku ini?? --- itulah hal pertama muncul dalam benak saya. Setelah membaca sedikit sinopsisnya dan jga penjelasan dari teman saya ini. Akhirnya entah karena apa saya langsung membeli buku ini tanpa berpikir panjang.

Setibanya saya dirumah, saya tergoda untuk membaca buku ini dibanding buku lainnya yg saya beli hari itu. satu, dua halaman saya telusuri hingga akhirnya menjadi satu, dua bab dan seterusnya. Kalimat pertama yg saya ucapkan dari kesan saya terhadap buku ini adalah : "wooww...gw banget!!" 
Kehidupan pondok yg digambarkan dalam buku ini, mengingatkan saya akan kenangan ketika saya di SMP dan SMA dulu..yaa...kehidupan pondok yg seakan tidak pernah berhenti.

Jika ada yg bertanya, apakah seperti itu kehidupan dalam pondok?? maka jawaban saya adalah ya...
Kehidupan yg penuh disiplin..tapi sarat akan makna. itu semua tergantung pada bagaimana kita menghadapinya. Jujur saja saya merasa bahwa sang penulis dapat mengambil banyak makna walaupun hanya 4 tahun berada di pondok. Lebih banyak dibandingkan saya yg 6 tahun menuntut ilmu di pondok.
Dalam buku ini, saya belajar kembali arti sebuah keikhlasan dan perjuangan yg mungkin sudah sedikit terlupakan. Pelajaran tingkat tinggi dalam kehidupan.<<<

Tidak banyak yg bisa saya ceritakan karena buku ini sangat memukau-kan saya. Kata-kata yg bisa saya ucapkan adalah "buku ini sangat inspiratif !!, patut dibaca dan dihayati ^_^ "
Two Thumbs Up dan Standing Applause untuk sang penulis. Hip2!!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

mangstabbbbbbbbbbbbbbhh....

vaLuphPeAce mengatakan...

siiiipphhhh daaahhh.....

Posting Komentar